Saturday, March 15, 2008

Zombie Beneran Ada?

Kalau bicara tentang Zombie, pastilah ingat dengan salah satu game
survivor horor paling fenomenal yang sering aku mainkan di PS
zaman-zaman SMP dulu,yaitu Resident Evil series (yang suka main PS pasti
tau deh game ini,di PC juga ada :).
Pertama nyoba mainin game ini, kesannya memang bener-bener full
horor,waktu opening movienya aja udah keliatan tuh atmosfir-nya.
Tapi karena mainin game inilah aku jadi tertarik dengan salah satu
karakter musuh paling utama disepanjang permainan,yaitu zombie.
Lalu sempat bertanya-tanya,mungkinkah makhluk yang bernama zombie itu
bener-bener nyata dan ada?
Setelah mencari-cari informasi mengenai makhluk ini,ahirnya dapet juga
beberapa referensi bagus yang mengulas tentang apa dan bagaimana zombie
itu.
Setelah membaca beberapa referensi tadi,baru aku ketahui bahwa mereka
benar2 nyata dan eksis.Namun mereka tidak seperti apa yang kita pikirkan
selama ini :)

Zombie sebenarnya berasal dan muncul dari pulau Haiti di Karibia.Mereka
adalah orang2 yang hampir mati,lalu dihidupkan kembali dari tubuh yang
hampir mati tsb oleh para pendeta/dukun Voodoo (semacam ilmu
ghaib/supranaturalnya suku-suku indian,tentunya ini pakai
mantera-mantera).
Mereka biasanya digunakan sebagai budak selama sisa2 hidup mereka yang
sangat meyedihkan.Seperti halnya manusia,zombie pun dapat
bergerak,makan,mendengar,dan berbicara,namun mereka tidak memiliki
ingatan dan wawasan tentang kondisi mereka.
Legenda tentang zombie telah beredar selama berabad-abad,namun baru pada
tahun 1980 sebuah kasus baru didokumentasikan.

Cerita ini dimulai pada thn 1962 di Haiti.Seorang pria yang bernama
Clairivius Narcisse dijual kepada salah satu Dukun Voodoo oleh saudara
laki2-nya,karena Clairvius menolak menjual bagian warisannya berupa
tanah keluarga.
Segera saja Clairvius dibuat meninggal dan dikuburkan.Namun,sebenarnya
ia tidak benar2 mati,namun malah dijadikan zombie dan diperkejakan di
perkebunan tebu bersama para pekerja zombie lainnya.
Pada thn 1964,setelah pemilik zombie tsb meninggal,para zombie2 itu
akhirnya menyebar dan mengembara melintasi pulau dalam keadaan
"linglung" selama kurang lebih 16 tahun lamanya sebelum mereka2 ini
ditangkap.

Dr.Wade Davis,seorang ahli etnobiologi dari Harvard
University,memutuskan pergi Ke Haiti untuk meneliti kebenaran cerita tsb
dan ketika tiba disana ia benar2 menemui beberapa dukun2 voodoo yang
mempraktekkan cara pemuatan zombi.
Intinya,buatlah mereka "mati" dan buatlah mereka "gila",sehingga pikiran
mereka dapat ditundukkan.Seringkali dukun2 tsb secara diam2 memberikan
semacam obat2-an utk mencapai hal ini.

Cara membuat mereka mati tidak seperti yang kita bayangkan,misalnya
dibacok pakai celurit,atau dipukul pake benda tumpul ,dsb.Namun dengan
cara yang cukup unik,yaitu dengan campuran kulit katak yang biasa
disebut "bufo bufo bufo" dan ikan puffer (jadi intinya mereka ini tidak
benar-benar mati,alias nyawanya masih ada).Campuran ini dapat
ditambahkan pada makanan,atau dioleskan pada kulit,terutama pada kulit
yang lembut dan tidak rusak dibagian dalam lengan dekat siku.
Kemudian setelah beberapa menit,para korban akan "terlihat" seperti
mati,dengan napas dan detak jantung yang sangat lambat dan lemah.
Nah kalau sudah begitu,maka orang2 yang melihatnya mengira ia telah mati
dan segera dikuburkan.Tapi ingat,mereka ini belum benar2 mati,mungkin
hanya dukun2 yang menyebabkan mereka seperti itulah yang benar2
mengetahui kondisi sebenarnya.
Kemudian,setelah ia dikubur oleh keluarganya,para dukun harus menunggu
terlebih dahulu selama kira2 beberpa jam untuk menggali dan kemudian
mengambil jasadnya (tapi jangan terlalu lama karena mereka bisa mati
beneran karena sesak napas didalam sana).

Lalu bagaimana cara membuat mereka "gila"?,yaitu dengan memaksa mereka
memakan sejenis pasta yang terbuat dari datura (rumput jimsons).Karena
datura ini sifatnya memutus hubungan pikiran dengan realitas,dan
kemudian menghancurkan seluruh ingatan yang ada.Setelah mengkonsumsi itu
mereka akan kebingungan,tidak tahu ini hari apa,dimana mereka
berada,bahkan dirinya sendiri ia tidak tahu.
Nah,sekarang zombie yang telah berada dalam kondisi semipermanen menjadi
gila,dijual ke perkebunan tebu sebagai budak pekerja.Mereka diberi
datura lagi jika perasaan mereka terlihat mulai pulih.

Jadi intinya,zombie yang sebenarnya itu bukan seperti yang digambarkan
ddidalam game maupun film2 yang umumnya telah benar2 mati kayak vampire2
china yang bisa bangkit kembali, berjalan , lalu kemudian dapat bergerak
menyerang manusia.Hal itu salah besar,zombie yang sebenarnya adalah
seperti yang aku ceritakan diatas tadi.



Di dalam film2 maupun game,zombie itu diimajinasikan seperti ini,serem
dan berlumuran darah


Padahal bentuk aslinya sama kaya manusia normal,hanya saja
mereka kelihatan kaya orang hilang ingatan :)


Lalu bagaimana analisis Kimia-nya dari Pembuatan Zombie itu?

Seperti yang aku katakan diatas,para dukun2 voodoo menggunakan kulit
katak bufo dan ikan pufer untuk membuat seseorang menjadi zombie.
Kulit katak jenis "bufo bufo bufo" itu sangat berbahaya ,terdapat
beberapa kandungan kimia yang bersifat racun mematikan didalamnya,yaitu
biogenetik amina,bufogenin,dan bufotoksin.

Sedangan ikan puffer dikenal di Jepang dengan nama Fugo.Racunnya disebut
"tetrodotoksin",racun saraf yang mematikan.Efek penghilang rasa sakitnya
160.000 kali lebih kuat daripada kokain.Memakan ikan jenis ini bisa
membuat "Keblinger" karena kandungan racunnya.Di Jepang,banyak orang2
yang mati setelah menyantap ikan jenis ini,pada umumnya toksin tsb
dengan cepat menurunkan suhu tubuh dan tekanan darah,selain itu dapat
menyebabkan orang yang memakannya mengalami koma.

Sedangkan datura adalah sejenis rumput jimson (nama latinnya brugmansia
candida),tumbuhan ini mengandung bahan kimia atropin,hyoskiamin dan
skopolamin yang apabila dikonsumsi akan menyebabkan kita kehilangan
ingatan.Bahkan jika mengkonsumsinya telalu banyak,kelumpuhan dan
kematian akan mendatangi kita.
Orang yang memberi bahan kimia diatas haruslah cukup terampil,harus bisa
memperkirakan takaran secukupnya pada manusia yang mau dijadikan zombie
supaya nantinya tidak mati beneran.

No comments: